Ditulis pada 29-02-2012 oleh Nita
Pada tanggal 25 Februari 2012, salah satu kegiatan pada Jagongan Media Rakyat 2012 adalah bedah buku Free Culture: How Big Media Uses Technology and the Law to Lock Down Culture and Control Creativity (Budaya Bebas: Bagaimana Media Besar Memakai Teknologi dan Hukum untuk Membatasi Budaya dan Mengontrol Kreativitas) karya Lawrence Lessig yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Buku ini diterjemahkan oleh Brigitta Isabella, Kartika Wijayanti, dan Lusiana Sari dengan Ferdiansyah Thajib sebagai editor alih bahasa. Buku ini dilisensikan di bawah lisensi CC BY-NC 1.0.
Buku ini menguraikan bahwa di luar kenyataan tentang teknologi baru yang selalu mendorong juga lahirnya produk hukum baru, kini para pelaku monopoli media justru memanfaatkan ketakutan terhadap teknologi baru ini, terutama internet, untuk membatasi gerak gagasan di ranah publik. Pada saat yang bersamaan, berbagai korporasi juga menggunakan teknologi yang sama untuk mengendalikan apa yang dapat dan tidak dapat kita perbuat dengan budaya. Pihak yang menjadi korban di sini adalah kebebasan kita untuk mencipta, membangun dan akhirnya, kebebasan berimajinasi.
Untuk mengunduh buku ini, Anda dapat mengakses tautan ini.
Sumber: Kunci.or.id