Lokakarya Lisensi Creative Commons di Wikimedia Commons Untuk Program WikiSelam di FKP Universitas Hasanuddin

Ditulis pada 16-08-2018 oleh CCID

Foto oleh Djohan Satria Hasibuan

Pada tanggal 15 Agustus 2018, Creative Commons Indonesia (CCID) berkesempatan menyampaikan materi tentang lisensi Creative Commons (lisensi CC) dan penerapannya di Wikimedia Commons dalam program WikiSelam yang digagas oleh Wikimedia Indonesia dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (FIKP UnHas). Program ini dibagi menjadi 2 kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu pengarahan tentang Wikimedia Commons dan lisensi CC (15 Agustus 2018), penyelaman, dan pengunggahan karya fotografi bawah laut (16-17 Agustus 2018). Praktik pengunggahan berkas ke Wikimedia Commons tersebut lah yang menjadi alasan mengapa menjadi penting bagi peserta untuk mengenal Wikimedia Commons dan kebijakan keterbukaannya terlebih dahulu.

Acara diawali dengan sambutan dari pihak Fakultas. Kemudian, Ivonne Kristiani membuka acara dengan memperkenalkan organisasi Wikimedia Indonesia kepada seluruh peserta yang hadir. Selain itu, ia juga kembali menjelaskan sekaligus memberikan pengarahan teknis pelaksanaan program WikiSelam sebagai salah satu program dari Wikimedia Indonesia. Setelah pengetahuan dasar mengenai program selesai dijelaskan oleh Ivonne, CCID yang diwakili oleh Hilman Fathoni masuk untuk memberikan perkenalan tentang Wikimedia Commons.

Wikimedia Commons


Wikimedia Commons merupakan salah satu dari proyek Wiki yang fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan dan berbagi berkas media seperti rekaman suara, gambar, dan video. Berbeda dengan Wikipedia yang merupakan tempat untuk menyajikan artikel yang format informasinya didominasi oleh format teks. Tidak semua format berkas digital dapat disimpan dan dibagikan di Wikimedia Commons. Selain itu, Wikimedia Commons memberikan syarat bahwa setiap berkas yang diunggah harus merupakan berkas berlisensi terbuka atau yang sudah bebas hak cipta. Hal ini diperlukan karena Wikimedia Commosn bermaksud untuk menyediakan ilmu pengetahuan yang terbuka, dalam artian mudah digunakan dan memberikan kepastian hukum kepada setiap penggunanya.

Lisensi Hak Cipta


Lisensi hak cipta berfungsi sebagai salah satu sistem pendukung perlindungan hak cipta. Lisensi hak cipta dapat berfungsi sebagai lisensi publik. Yaitu alat pemberitahuan status hak cipta suatu ciptaan dari pencipta atau pemegang hak cipta kepada semua orang yang dapat mengakses ciptaan tersebut (pengguna ciptaan). Selain itu, lisensi dapat menjadi alat penyederhana bahasa hukum yang rumit. Hal ini ditujukan agar komunikasi antara pencipta atau pemegang hak cipta dan pengguna ciptaan dapat berjalan semakin lancar dengan tersedianya informasi yang bahasanya mudah dipahami oleh keduanya.

Lisensi hak cipta sebagai alat pemberitahuan status hak cipta dapat dibedakan menjadi lisensi terbuka dan lisensi tertutup. Cara paling mudah untuk mengenali hal ini adalah dengan mengetahui arti dari terminologi “all rights reserved” (seluruh hak dipertahankan) dan “some rights reserved” (beberapa hak dipertahankan). Secara prinsip, setiap pencipta atau pemegang hak cipta yang menerapkan konsep “all rights reserved” mewajibkan pengguna ciptaan untuk meminta izin dalam setiap bentuk penggunaan ciptaan, sebagaimana ketentuan penggunaan ciptaan yang diatur oleh Undang-Undang Hak Cipta (UUHC). Bedanya, pencipta atau pemegang hak cipta yang menerapkan konsep “some rights reserved”, secara langsung memberikan izin tertulis kepada pengguna ciptaan untuk dapat langsung menggunakan ciptaannya, paling tidak untuk digandakan dan disebarluaskan. Informasi tambahan mengenai ketentuan penggunaannya, biasanya tertera dalam pemberitahuan hak cipta yang ditempelkan oleh pihak pencipta atau pemegang hak cipta pada ciptaan atau tempat ciptaan disajikan. Isi dari ketentuan ini biasanya merupakan pemberian izin langsung kepada pengguna ciptaan bahwa ciptaan dapat mereka gunakan dalam kepentingan komersial atau diubah dan digubah atau sebaliknya. Pemberitahuan biasanya disediakan dengan bahasa yang sederhana, dalam bentuk teks yang disertai dengan simbol-simbol agar mudah diingat. Dengan mengetahui perbedaan dua konsep tersebut, peserta juga diharapkan dapat membedakan mana ciptaan yang gratis saja dan mana ciptaan yang gratis sekaligus terbuka. Maksud dari terbuka ialah penyedia (pencipta atau pemegang hak cipta) ciptaan-ciptaan tersebut memberikan legitimasi kepada pengguna ciptaan untuk turut serta merasakan manfaat yang biasanya hanya dapat dirasakan oleh pencipta atau pemegang hak cipta secara eksklusif, manfaat komersial contohnya.

Lisensi Creative Commons


Sebelum menerapkan lisensi CC, ada baiknya memahami beberapa pertimbangan yang harus diketahui pencipta atau pemegang hak cipta (pemberi lisensi) sebelum menerapkan lisensi tersebut pada ciptaanya, yaitu sebagai berikut: (Daftar ini merupakan hasil pembaruan yang merujuk ketentuan dari laman ini)

  • Ketentuan lisensi yang diterapkan tidak dapat dicabut (irrevocable);

Misalnya, ciptaan yang pertama kali diumumkan dengan izin penggunaan untuk kepentingan komersial kepada pengguna ciptaan dicabut ketentuan lisensinya dan diganti dengan ketentuan lisensi yang bertolak belakang dari ketentuan lisensi sebelumnya. Penerima lisensi dari ketentuan sebelumnya akan terikat dengan ketentuan lisensi yang baru dalam setiap penggunaan ciptaan setelah ketentuan tersebut berlaku. Ketentuan ini ada untuk menghindari terjadinya sengketa dengan asumsi bahwa ciptaan sudah digunakan dan disediakan di berbagai tempat yang berbeda oleh berbagai pengguna. Pengguna yang merujuk ketentuan lisensi pada saat ciptaan tersebut pertama kali diumumkan. Asumsi lain ialah informasi tentang berubahnya ketentuan lisensi belum tentu sampai ke semua pengguna ciptaan yang merujuk pada ketentuan lisensi sebelumnya.

Tentu saja risiko sengketa ini tidak berlaku pada perbuatan yang terjadi di masa lampau (sebelum ketentuan lisensi baru berlaku). Pembicaraan selesai karena dalam konteks hukum Indonesia (asas non-retroaktif) tidak memungkinkan adanya gugatan terhadap pelanggaran hukum sebelum sebuah peraturan atau suatu ketentuan berlaku. Maka dari itu, pengubahan ketentuan lisensi menghadirkan risiko nyata bagi pengguna ciptaan yang tidak menerima informasi mengenai pengubahan ketentuan lisensi dengan baik. Sengketa yang berakar dari kesalahpahaman sangat bisa terjadi apabila pencipta atau pemegang hak cipta menemukan penggunaan ciptaan yang menyalahi ketentuan lisensinya yang baru karena pengguna ciptaan tersebut masih merujuk ketentuan yang lama dari tempat ia mengakses ciptaan tersebut.

Hal ini menjadi alasan fundamental CC untuk tidak merekomendasikan pengubahan/pencabutan ketentuan lisensi CC yang sudah diterapkan. Meskipun bukan berarti pencipta atau pemegang hak cipta dilarang sama sekali untuk mengubah atau mencabut ketentuan lisensi yang sudah diterapkan dengan akibat hukum sebagaimana disebutkan di atas. Namun yang menjadi pertimbangan adalah ketika pemberi lisensi mengganti “isi perjanjian” yang mereka perjanjikan dengan penerima lisensi merupakan hal yang tidak etis. Kecuali, pemberi lisensi dapat menjamin atau mengurangi risiko sengketa dengan menarik ciptaan dari peredaran sama sekali atau mengumumkan pengubahan ketentuan lisensi tersebut seluas mungkin.

  • Pastikan ciptaan dapat dilisensikan dengan lisensi CC;

Lisensi CC hanya berlaku pada obyek perlindungan hak cipta saja (lihat pasal 40 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta). Meskipun lisensi CC terinspirasi oleh lisensi seperti GNU General Public License, program komputer dikecualikan sebagai obyek penerapan lisensi CC. Karena ketentuan lisensi CC, baik lisensi ringkas maupun lisensi lengkap, tidak sesuai untuk diterapkan pada program komputer. Hal-hal mengenai ketentuan penggunaan serta perlindungan program komputer sebagai konten terbuka secara spesifik dapat ditemukan pada lisensi terbuka yang sebelumnya sudah populer diterapkan pada program komputer, contoh lain selain GNU adalah MIT License. Dalam lisensi-lisensi tersebut dipaparkan secara spesifik bagaimana pengguna program komputer sebagai penerima lisensi dapat menggunakan bagian-bagian (misalnya, kode sumber porgram komputer) program komputer.

  • Tandai ciptaan dengan ketentuan lisensi yang sesuai;

Seorang pencipta atau pemegang hak cipta dapat menerapkan ketentuan lisensi yang berbeda pada ciptaan yang berbeda pada satu tempat di mana pihak tersebut menyediakan ciptaan. Misalnya, pihak tersebut dapat menerapkan ketentuan lisensi A pada ciptaan teks A, kemudian lisensi B pada ciptaan karya fotografi A, dan ketentuan lisensi C pada ciptaan lain yang tersedia di tempat pihak tersebut menyediakan ciptaan-ciptaannya. Fungsi dari penandaan ini ialah untuk memberikan pemberitahuan ciptaan secara spesifik bahwa beberapa ciptaan di tempat tersebut dikecualikan dari satu ketentuan lisensi yang pada dasarnya diterapkan pada seluruh ciptaan di tempat tersebut. Selain itu, penandaan ini juga biasanya dilakukan sebagai penerapan atribusi ciptaan pihak lain yang menerapkan ketentuan lisensi yang berbeda.

  • Ciptaan yang dilisensikan harus merupakan ciptaan sendiri, atau diizinkan oleh pencipta atau pemegang hak cipta lain untuk melisensikan ciptaan dengan lisensi CC;

Seorang pengguna ciptaan di dalam jaringan bisa saja mengunggah suatu ciptaan yang bukan miliknya untuk diumumkan melalui suatu situs web. Jika pencipta atau pemegang hak cipta ciptaan tersebut belum menyatakan ketentuan penggunaan dengan suatu ketentuan lisensi, pengguna ciptaan tidak dapat menerapkan suatu ketentuan lisensi pada ciptaan yang diunggahnya. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut, pengguna ciptaan harus memperoleh izin sekaligus pernyataan terlebih dahulu dari pencipta atau pemegang hak cipta seperti sistem OTRS di Wikimedia Commons berikut ini. Selain itu, seseorang dapat menerapkan ketentuan lisensi pada suatu ciptaan selama ciptaan tersebut merupakan ciptaannya.

  • Tentukan ketentuan penggunaan ciptaan yang hendak diterapkan;

Faktor ini merupakan hal yang mendasar sebelum suatu pihak menjadi pemberi lisensi CC. Calon pemberi lisensi harus memahami fungsi pemilihan ketentuan lisensi terlebih dahulu. Misalnya dengan membaca laman penjelasan 4 spektrum ketentuan atau hasil kombinasinya yaitu 6 pilihan lisensi CC. Dengan memahami hal ini, pemberi lisensi dapat menerapkan ketentuan lisensi CC yang sesuai dengan kemauannya pada ciptaannya.

  • Setiap ciptaan berlisensi CC dapat langsung digandakan dan disebarluaskan;

Hal ini sejalan dengan logika penyediaan ciptaan di dalam jaringan. Karena pada dasarnya setiap ciptaan yang dapat diakses secara terbuka di ranah daring dapat langsung digandakan dan disebarluaskan. Maka dari itu lisensi CC memberikan legitimasi secara tertulis sebagai landasan hukum pengguna ciptaan (penerima lisensi) pada aktivitas-aktivitas tersebut.

  • Penerapan Digital Rights Management dilarang untuk ciptaan berlisensi CC;

Sebagaimana disebutkan dalam poin sebelumnya, lisensi CC memungkinkan pengguna ciptaan untuk memperoleh izin langsung untuk menggandakan dan menyebarluaskan ciptaan. Digital Rights Management (DRM) atau sarana kontrol teknologi adalah teknologi perlindungan ciptaan yang dapat menghambat pengguna ciptaan untuk menggunakan ciptaan, misalnya dalam hal penggandaan dan penyebarluasan ciptaan. Misalnya, pencipta atau pemegang hak cipta menutup akses untuk pengunduhan ciptaan yang diunggah di dalam jaringan. Maka dari itu, model perlindungan ini tidak relevan untuk diterapkan pada ciptaan berlisensi CC.

Dengan tersedianya pilihan ketentuan, maka pencipta atau pemegang hak cipta dapat memilih ketentuan lisensi yang paling sesuai dengan maksud penyediaan ciptaannya. Hal semacam ini diperlukan karena rasio atau spektrum dipilih dan diterapkan sesuai dengan motif penciptaan ciptaan dari masing-masing pencipta atau pemegang hak cipta. Misalnya, ia ingin memberikan izin kepada pengguna ciptaan untuk menggubah dan memanfaatkan ciptaan dalam kepentingan komersial, maka ia dapat memilih ketentuan lisensi yang paling bebas. Di sisi lain pengguna ciptaan juga dapat memilih ciptaan berdasarkan ketentuan lisensi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan penggunaannya.

Wikimedia Commons hanya menyediakan dua pilihan lisensi CC di situs webnya. Ketentuan-ketentuan lisensi tersebut ialah:

(1) Lisensi CC BY (Atribusi)

  • Isi ketentuan:
    • Pencipta atau pemegang hak cipta mengizinkan pengguna ciptaan untuk: Menyalin dan menyebarluaskan kembali ciptaan dalam bentuk atau format apapun, lalu menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari ciptaan untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
    • Dengan ketentuan: Pengguna ciptaan harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan.

(2) Lisensi CC BY-SA (Atribusi-BerbagiSerupa)

  • Isi ketentuan:
    • Pencipta atau pemegang hak cipta mengizinkan pengguna ciptaan untuk: Menyalin dan menyebarluaskan kembali ciptaan dalam bentuk atau format apapun, lalu menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari ciptaan untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
    • Dengan ketentuan: Pengguna ciptaan harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Pengguna ciptaan juga harus menyebarluaskan hasil perubahan atau penggubahan di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.

(3) Tanda Domain Publik Creative Commons (Tanda Domain Publik CC)

  • Isi dan fungsi ketentuan:
    • Hanya diterapkan pada ciptaan yang sudah habis masa berlaku perlindungan hak ciptanya.
    • Banyak digunakan oleh lembaga-lembaga seperti galeri, perpustakaan, balai pengarsipan, dan museum.

Menurut catatan State of the Commons 2017, setidaknya terdapat 36,9 juta ciptaan berlisensi CC di Wikimedia Commons. Diantaranya adalah ciptaan karya fotografi bawah laut di Indonesia. Di situs web ini juga terdapat kolom-kolom metadata yang dapat diisi oleh kontributornya dalam aktivitas penyajian ciptaan. Penjelasan teknis tentang Wikimedia Commons dapat dibaca di artikel ini dan ini.

Ketentuan lisensi CC lainnya yang tidak tersedia di Wikimedia Commons antara lain adalah:

(1) CC BY-NC (Atribusi-NonKomersial);

  • Isi ketentuan:
    • Pencipta atau pemegang hak cipta mengizinkan pengguna ciptaan untuk: Menyalin dan menyebarluaskan kembali ciptaan dalam bentuk atau format apapun, lalu menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari ciptaan.
    • Dengan ketentuan: Pengguna ciptaan harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Pengguna ciptaan dilarang menggunakan ciptaan untuk kepentingan komersial.

(2) CC BY-NC-SA (Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa);

  • Isi ketentuan:
    • Pencipta atau pemegang hak cipta mengizinkan pengguna ciptaan untuk: Menyalin dan menyebarluaskan kembali ciptaan dalam bentuk atau format apapun, lalu menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari ciptaan.
    • Dengan ketentuan: Pengguna ciptaan harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Pengguna ciptaan dilarang menggunakan ciptaan untuk kepentingan komersial. Pengguna ciptaan juga harus menyebarluaskan hasil perubahan atau penggubahan di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.

(3) CC BY-ND (Atribusi-TanpaTurunan);

  • Isi ketentuan:
    • Pencipta atau pemegang hak cipta mengizinkan pengguna ciptaan untuk: Menyalin dan menyebarluaskan kembali ciptaan dalam bentuk atau format apapun, untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
    • Dengan ketentuan: Pengguna ciptaan harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Namun, segala pengubahan dan penggubahan yang dibuat tidak boleh disebarluaskan.

(4) CC BY-NC-ND (Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan)

  • Isi ketentuan:
    • Pencipta atau pemegang hak cipta mengizinkan pengguna ciptaan untuk: Menyalin dan menyebarluaskan kembali ciptaan dalam bentuk atau format apapun.
    • Dengan ketentuan: Pengguna ciptaan harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Namun, segala pengubahan dan penggubahan yang dibuat tidak boleh disebarluaskan. Pengguna ciptaan dilarang menggunakan ciptaan untuk kepentingan komersial.

Kesimpulan Tentang Wikimedia Commons


  • Tempat penyimpan media (storage) hampir tidak terbatas
  • Tanpa iklan atau kepentingan komersial
  • Murni untuk kepentingan edukasi
  • Dapat langsung digunakan pada semua artikel Wikipedia
  • Klasifikasi berdasar kategori memudahkan pencarian berkas
  • Tersedia dalam berbagai Bahasa
  • Siapa pun dapat berkontribusi
  • Gratis