Saylor Foundation menerbitkan tiga buku berlisensi CC

Ditulis pada 01-02-2012 oleh Nita Saylor Foundation mengumumkan bahwa mereka telah menerbitkan tiga buku lain di bawah lisensi CC sebagai bagian dari Open Textbook Challenge (OTC). Ketiga buku tersebut adalah Elementary Linear Algebra, Linear Algebra, dan Computer Networking: Principles, Protocols and Practice. Situs Saylor sendiri menyediakan materi pendidikan tingkat universitas secara gratis di bawah lisensi … Read More “Saylor Foundation menerbitkan tiga buku berlisensi CC”

Buku Ilmu Hukum dengan lisensi CC dari eLangdell

Ditulis pada 27-01-2012 oleh Nita eLangdell memublikasikan buku untuk pelajar ilmu hukum dengan lisensi CC. Pada situs mereka, tersedia 9 buku dalam Bahasa Inggris seputar hukum federal Amerika Serikat yang dapat Anda unduh secara gratis. Untuk mendapatkannya, Anda dapat mengakses tautan ini, atau secara langsung pada laman masing-masing buku: Securities Law: Selected Statutes and Regulations … Read More “Buku Ilmu Hukum dengan lisensi CC dari eLangdell”

Mozilla merilis buku Learning, Freedom & the Web

Ditulis pada 28-12-2011 oleh Nita Anya Kamenetz dan Mozilla telah merilis sebuah buku yang berjudul Learning, Freedom & the Web (Pembelajaran, Kebebasan & Web). Buku ini menjelaskan berbagai kegiatan dan ide-ide yang dihasilkan pada festival Mozilla yang diadakan tahun lalu di Barcelona. Buku ini berisikan wawancara peserta festival, proyek yang sedang berjalan, foto dan tulisan … Read More “Mozilla merilis buku Learning, Freedom & the Web”

‘Buku dengan lisensi CC: The New Face of Digital Populism’

Ditulis pada 09-11-2011 oleh Nita Jamie Bartlett, Jonathan Birdwell, dan Mark Littler menulis buku yang berjudul The New Face of Digital Populism dan dipublikasikan melalui Demos. Buku ini berisikan hasil penelitian tentang bagaimana partai dan gerakan populis berusaha dengan keras untuk didengar di negara-negara Eropa Barat. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif pertama ke dalam … Read More “‘Buku dengan lisensi CC: The New Face of Digital Populism’”